Thursday 31 December 2015

[review] Simple Thinking About Blood Type 2 by Park Dong Sun


Judul : Simple Thinking About Blood Type 2
Penulis : Park Dong Sun
Penerjemah: Silvanissa NA
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun Terbit : 2014
Cetakan : Keempat
Spesifikasi : 20 cm, 302 halaman
Jumlah Bab : 4  bab
Harga : Rp. 65.000,-
Durasi Baca : 27 Desember 2015
Kepemilikkan : Membaca di Pitimoss
Rate : 4.25 of 5 ^^
.
.
.
..
.
Sinopsis;

Pernahkah kamu merasa tidak diperhatikan oleh orang lain? Pernahkah kamu mendapat luka dari perkataan teman baikmu?
Itu semua karena setiap manusia memiliki sifat yang berbeda-beda. Dalam berinteraksi dengan orang lain, tidak ada salahnya kita mencoba mengerti apa yang dirasakan oleh teman dekat ataupun orang lain yang belum kita kenal.
Nah, di komik Simple Thinking about Blood Type 2 ini, kamu akan menemukan bermacam-macam cerita terbaru dan sifat-sifat unik berdasarkan golongan darah.
Semoga komik ini bisa membantumu mencari jawaban yang selama ini dicari, ya. Semoga kamu juga dapat tersenyum saat membacanya.


.
.
Simple Thinking about Blood Type 2 ini merupakan salah satu K-Toon yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. K-Toon ini merupakan lanjutan dari seri yang pertama dan menurut saya, di seri kedua ini ceritanya lebih seru.
Untuk buku kedua ini, karena karakteristik golongan darah ditampilkan dalam bentuk cerita sehari-hari, saya menjadi lebih mudah untuk memahaminya. Pembagian bab sesuai timeline yaitu dari taman kanak-kanak hingga kantor dan kehidupan pribadi membuat cerita ini lebih tersusun secara kronologis.
Tentu saja saya memiliki bagian yang favorit yaitu pada bagian Rencana Wisata Golongan Darah O pada bab pertama. Saya bergolongan darah O, walaupun begitu saya tidak pernah berkumpul bersama sekerumun orang bergolongan darah O lainnya. Maka dari itu, reaksi yang ditampilkan pada bagian ini menurut saya sangat lucu ketika saya membayangkannya.
Selain itu, saya juga menyukai spin-off dari dongeng klasik bila golongan darah yang menjadi pemerannya pada bab keempat. Yang menjadi favorit saya adalah dongeng putri tidur.
Secara keseluruhan, menurut saya buku kedua ini lebih menarik, rapid an menghibur dibandingkan buku kedua. Well, saya harap hal yang sama bisa saya temukan di buku yang ketiga dan seterusnya :”)
 
i think i know this scene


0 comments:

Post a Comment