Saturday 2 January 2016

[wrap-up post] Hasil Bacaan 2015

photo by me

Hai, guys.
Bagaimana tahun 2015 kamu berlalu?
Well, untuk saya pribadi, tahun 2015 adalah tahun yang sangat menyenangkan karena di tahun ini saya lumayan banyak membaca dan membeli buku. Tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya, saya kira di tahun ini saya cukup banyak menghabiskan waktu untuk membaca dan membeli buku. Di bawah ini ada list buku yang telah saya baca selama tahun 2015~

1.       Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck by HAMKA
2.       Mockingjay by Suzanne Collins
3.       Gone Girl by Gillian Flynn
4.       Fangirl by Rainbow Rowell
5.       9 dari Nadira by Leila S. Chudori
6.       For One More Day by Mitch Albom
7.       Between Shades of Gray by Ruta Sepetys
8.       Ular dan Kabut by Ajip Rosidi
9.       Leafie by Hwang Sun-Mi
10.   Jejak-Jejak Sejarah 1908-1926: terbentuknya suatu pola by W. Poespoprodjo
11.   Revolusi Belum Mati; Surat-surat Malam Rahmat Jabaril
12.   The Witch of Portobello by Paulo Coelho
13.   Rindu by Tere Liye
14.   Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri by Bernard Batubara
15.   Sejarah Perempuan Indonesia by Cora Vreede-De Stuers
16.   Perang Eropa jilid 1 by P.K.Ojong
17.   Dari Datuk ke Sakura Emas by A. Fuadi dkk
18.   The Five People You Meet in Heaven: Meniti Bianglala
19.   Sajadah Kita by Taufiq Ismail dkk
20.   I'mpossible by Orinthia Lee
21.   Pengalaman dan Kesaksian Sejak Proklamasi sampai Orde Baru by Julius Pour
22.   Insurgent by Veronica Roth
23.   Surat untuk Ruth by Bernard Batubara
24.   Di Tubuh Tarra, Dalam Rahim Pohon: Cerpen Pilihan Kompas 2014 by Faisal Oddang
25.   Legend by Marie Lu
26.   Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar by Alberthiene Endah
27.   Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi by Eka Kurniawan
28.   INTERTWINE by FLOCK
29.   Wishing Her to Die by Jung Soo Hyun
30.   Magi Perempuan dan Malam Kunang-Kunang by Guntur Alam
31.   Kerajaan Sintang (1822-1942); Perlawanan & Perubahan di Kalimantan Barat by Helius Sjamsuddin
32.   Kematian Kecil Kartosoewirjo by Triyanto Triwikromo
33.   People Like Us by Yosephine Monica
34.   Memori by Windry Ramadhina
35.   Doa untuk Anak Cucu by W.S Rendra
36.   Bi! by Fei
37.   The Chronicles of Audy 4/4 by Orizuka
38.   When The Star Falls by Andry Setiawan
39.   Angels of Morning Star Club by Lim Se Hyuk
40.   Bidadari yang Mengembara by A.S Laksana
41.   Close to You by Clara Canceriana
42.   Unviolent Soldier of Islam: Biografi Badshah Khan by Eknath Easwaran
43.   My Everything by Daisy Ann & Sylph Feira
44.   Cheerboy by Asai Ryo
45.   Murjangkung: cinta yang dungu dan hantu-hantu by A.S Laksana
46.   So, I Married The Anti-Fan by Kim Eun Jeong
47.   Puya ke Puya by Faisal Oddang
48.   Sabtu Bersama Bapak by Adhitya Mulya
49.   Operation: Break the Casanova's Heart by Aly Almario
50.   Cantik itu Luka by Eka Kurniawa
51.   The Perfect Match by Park Mi Youn
52.   The Wind Leading to Love by Ibuki Yuki
53.   Khokkiri by Lia Indra Andriana
54.   Crying 100 Times by Nakamura Kou

Bagaimana?
Adakah buku di list ini yang kalian baca juga di tahun 2015 lalu?
Ataukah ada buku di list ini yang kalian ingin baca?
Hayu sharing~ :”))

Ah! dan btw, disini saya akan menulis judul buku terbaik yang pernah saya baca selama 2015 ini:

1.       Fiksi; novel

Cantik itu Luka oleh Eka Kurniawan. Sudah sejak lama saya menginginkan buku ini dan Alhamdulillah, tahun ini saya bisa membacanya. Buku ini menceritakan mengenai Dewi Ayu, pelacur terkenal di Kota Halimunda dan ketiga putrinya yang cantik jelita. Secara ironis, putrinya yang keempat lahir dengan wajah buruk rupa dan ia beri nama Si Cantik. Novel berlatar berlakang sejarah namun dibalut dengan unsur surreal ini sangat menawan dari cara penuturannya maupun tema cerita yang dibawakan. Saya sangat kagum dengan detailnya penulisan Eka Kurniawan. It’s mysteriously entertaining :”) (dan saya masih ngebet cover yang versi sebelah kanan, btw) 


Fiksi; Kumpulan Cerita Pendek


Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon: Cerpen Pilihan Kompas 2014. Ditulis oleh beberapa penulis, karya ini menurut saya memang kumpulan dari yang terbaik. Ciri khas setiap penulis terlihat dari karyanya.  Walaupun begitu, dari dua puluh empat cerpen yang ada, Matinya Seorang Demonstran oleh Agus Noor, Wanita dan Semut-semut di Kepalanya oleh Anggun Prameswari, Jalan Sunyi Kota Mati oleh Radhar Panca Dahana, Neka oleh Eep Saefulloh Fatah, Joyeux Anniversaire oleh Tenni Purwanti, Protes oleh Putu Wijaya, Tenggat Waktu oleh Djenar Maesa Ayu dan Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon karya Faisal Oddang adalah beberapa cerpen yang sangat saya sukai.

2.       non-Fiksi


Tidak banyak buku non-fiksi yang saya baca sampai akhir—biasanya hanya beberapa bagian penting untuk mengerjakan tugas kuliah. Namun, Perang Eropa Jilid 1 oleh P.K Ojong adalah bacaan non-fiksi saya yang terbaik untuk tahun ini. Menceritakan mengenai jalannya peristiwa perang dunia di kawasan Eropa, P.K Ojong dengan narasinya yang tidak kaku berhasil menjelaskan peristiwa itu dengan baik dan mudah dimengerti. Ilustrasi foto dan peta juga sangat membantu untuk menjelaskan berbagai macam peristiwa. Saya harap buku ini bisa dicetak ulang karena saya kesulitan untuk mendapatkannya :”(
.
.
.
.
yap, itulah mungkin yang bisa saya sampaikan dalam postingan kali ini. untuk tahun depan saya menargetkan bisa membaca lebih dari 50 buku. Kalau kalian menargetkan berapa? Berapapun itu, saya harap di tahun 2016 ini kegiatan membaca dan fangirlingan kita tidak terhambat ;))
see you in next post~ :"))))








best year for my reading pogresssss




  

Thursday 31 December 2015

[When The Star Falls] Surat untuk Lynn


Judul: When the Star Falls
Pengarang: Andry Setiawan
Tebal: 204 Halaman
Terbit: Oktober 2015
.
.
.
Untuk Lynn



Lynn,

Ketika aku membaca suratmu, apakah kautahu aku membacanya dimana?
apakah kau sudah memperkirakan semua ini?

Bila kau bertanya apa kabarku, aku akan menjawab buruk, buruk sekali karena aku kehilanganmu. Kautahu? Bila ada hal yang sangat kusesali adalah aku yang tidak bisa berada di sisimu ketika maut menjemputmu. Apa kabarku? Aku sangat kesal, kesal sekali karena aku tidak bisa berada di sampingmu hingga akhir hidupmu. Apa kabarku? Aku sangat marah karena Billy-lah yang berada di sana untukmu, berada di sana menggantikanku. Aku marah sekali, karena aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk melawan semua itu. Aku hanya bisa terdiam menatapmu dari kejauhan, Lynn. 

Apa kabarku?
Sebagian hatiku remuk, Lynn. 

Ketika mengetahui kau tidak mengingatku dan menganggap Billy adalah diriku aku hanya terdiam, mati rasa. Namun, sebagian hatiku masih mendetakkan harapan bahwa meski, meskipun kau tidak mengingat rupaku, namun namaku masih ada pada hatimu. 

Apa kabarku, tanyamu?
Aku tidak tahu.

Menjelang detik-detik menuju akhir hidupmu, aku, dari atas sana terus berbisik, lihatlah ke atas Lynn, aku disini. Mungkin kau tak mendengar, toh bagimu 'Sam' ada di sampingmu dan apalah arti sebuah bisik yang berasal dari langit-langit?

Apa kabarku?
Saat ini aku mendengarkan Billy dengan suara parau membacakan suratmu untukku. Aku mendengarkan dengan baik agar bisa kususun pula surat untukmu, sekali pun cemburu masih terasa dalam dadaku. Kata demi kata yang kau ucap dalam suratmu kuingat dengan baik dan disinilah aku, menuliskan balasannya untukmu.

Apa kabarku?
Aku kuat, Lynn. Aku sabar,

Aku menunggu di atas sini sambil memancarkan sinar untuk bumi. Dan hey, tahukah kau bahwa akulah duluan yang menjadi bintang untukmu, karena aku tahu aku mencintaimu. Selalu, seperti dahulu, seperti kemarin, seperti hari ini, dan seperti selamanya.

Lynn,
Aku mencintaimu.
Lihatlah ke atas, dan kau akan menemukanku, yang selalu ada untukmu.












[Wrap-up post] Tantangan Membaca Haru 2015




Sungguh tidak terasa tahun 2015 akan berakhir dalam beberapa saat. Tahun ini banyak mengajarkan saya berbagai hal, termasuk dalam hal menulis resensi. Untuk pertama kalinya, saya mencoba menulis resensi atau review mengenai novel. Terima kasih atas Penerbit Haru atas kesempatannya untuk ikut di Tantangan Membaca Haru 2015. Banyak sekali hal yang saya coba berkat mengikuti Tantangan Membaca Haru 2015 ini.

 Untuk pertama kalinya, dalam setahun saya berhasil membaca 53 buku dimana di antaranya adalah karena termotivasi untuk menyelesaikan Tantangan Membaca Haru. Tahun lalu saya gagal mencapai target membaca 48 buku, namun tahun ini saya berhasil menuntaskannya, bahkan melebihi target! Wah senang sekali :")

 Selain itu, selama mengikuti Tantangan Membaca Haru ini saya menjadi lebih mengenal penerbit yang satu ini; saya mengenal berbagai jenis novelnya, penulisnya hingga jenis bukunya. Dengan mengikuti Tantangan Membaca Haru juga saya menjadi lebih rajin untuk mengumpulkan uang dengan alasan: "Buat beli buku Haru" hahaha walaupun koleksi saya belum seberapa, namun cukup banyak dibandingkan sebelumnya.

 Selain membeli, saya juga mendapatkan buku pinjaman dari teman saya, Dhenda Fildza yang juga sama-sama terkena Haru Syndrome. Hadeeh, Haru ini bisa saja membuat banyak orang menjadi mendadak suka baca buku :p karena alasan meminjam buku Haru, alhamdulillah saya menjadi lebih sering bertemu dengan teman saya yang satu itu :")

 Selain mendapatkan teman, lewat Tantangan Membaca Haru juga saya kemudian memberanikan diri untuk membolang mencari tempat peminjaman buku. Akhirnya saya menemukan Pitimoss--tempat peminjaman buku yang ternyata memiliki banyak koleksi buku Haru. Senang sekaliii. 

 Ah, dan btw ini adalah list buku yang telah berhasil saya resensi dalam waktu setahun september-desember ini :")

1.       Girls in the Dark 
2.       Intertwine 
3.       Oppa& I 
4.       Oppa& I: Love Missions 
5.       Oppa& I: Love Signs 
6.       People Like Us 
7.       Bi! 
8.       When the Star Falls 
9.       The Chronicles of Audy: 4R 
14.   Cheerboy!! 
15.   Wishing Her to Die 
18.   Khokkiri 
19.   Perfect Match
21.   Crying 100 Times      
22.   Majo & Sady 

Dengan jumlah 25 buku, saya berhasil melewati target fase yang saya canangkan dulu yaitu fase laten (21-30 buku).

Alhamdulillah :")

Saya harap ke depannya Penerbit Haru akan sering mengadakan Tantangan Membaca Haru lainnya dengan tentu saja konsep dan variasi yang berbeda.

Sekali lagi, terima kasih Penerbit Haru! :**

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Me:
.
.
.
selama Tantangan Membaca Haru, 



saya





i'm smiling
i'm crying

DAN FANGIRLING
TERIMAKASIH HARUUUUUUUU






[review] Simple Thinking About Blood Type 3 by Park Dong Sun


Judul : Simple Thinking About Blood Type 3
Penulis : Park Dong Sun
Penerjemah: Achie Linda
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun Terbit : 2015
Cetakan : Pertama
Spesifikasi : 20 cm, 302 halaman
Jumlah Bab : 4  bab
Harga : Rp. 69.000,-
Durasi Baca : 27 Desember 2015
Kepemilikkan : Membaca di Pitimoss
Rate : 4 of 5 ^^
.
.
.
..
.
Sinopsis;

Pernah mengalami kesulitan memesan makanan ketika golongan darah A, golongan darah B, golongan darah O, dan golongan darah AB berada dalam satu tempat?
Bingung karena teman sekamar nggak pernah bersih-bersih?
Ingin terlihat baik di depan bos killer?
Penasaran mengapa terjadi konflik gara-gara si cewek tidak bisa memilih antara ayam atau piza?
Jika tidak saling mengenal, memesan ayam sepotong pun bisa menimbulkan pertengkaran. Cari tahu dulu sifat lawan bicara agar tidak timbul salah paham; entah itu kewarganegaraan, etnik, ataupun hal yang sudah diakui oleh seluruh dunia, yaitu golongan darahnya.
Pembahasan tentang dunia golongan darah akan selalu memancing senyum. Bersiaplah untuk tersenyum juga.


.
.
Simple Thinking about Blood Type 3 ini merupakan salah satu K-Toon yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. K-Toon ini merupakan lanjutan dari seri –seri sebelumnya.
Untuk buku ketiga ini, bila melihat dari daftar isi maka menurut saya kontennya lebih variatif lagi dibandingkan dua buku sebelumnya. Menurut saya, di buku ketiga ini juga banyak menyediakan tips-tips untuk menghadapi berbagai tipe golongan darah di berbagai situasi sehingga sangatlah bermanfaat.
Bagian favorit saya adalah saat nonsense quiz di bagian pertama. Menurut saya sangatlah menghibur. Bagian saat menghadapi bos juga sangatlah bagus karena setidaknya kita memiliki gambaran seperti apa bos dan karyawan dengan masing-masing golongan darah yang ada.  
Selain mengenai golongan darah, dalam buku ketiga ini juga sempat sedikit menjelaskan mengenai berbagai macam sikap manusia seperti pygmalion effect, labelling effect, juga barnum effect. Ketiga istilah ini baru bagi saya dan membuat pengetahuan saya semakin luas.
Secara keseluruhan, menurut saya buku ketiga ini sangat menarik, lebih informatif dan menghibur dibandingkan dua buku sebelumnya. Pokoknya seri ini recommended bagi kalian yang ingin mengetahui seluk-beluk golongan darah :”)
 
labelling, tho



[review] Simple Thinking About Blood Type 2 by Park Dong Sun


Judul : Simple Thinking About Blood Type 2
Penulis : Park Dong Sun
Penerjemah: Silvanissa NA
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun Terbit : 2014
Cetakan : Keempat
Spesifikasi : 20 cm, 302 halaman
Jumlah Bab : 4  bab
Harga : Rp. 65.000,-
Durasi Baca : 27 Desember 2015
Kepemilikkan : Membaca di Pitimoss
Rate : 4.25 of 5 ^^
.
.
.
..
.
Sinopsis;

Pernahkah kamu merasa tidak diperhatikan oleh orang lain? Pernahkah kamu mendapat luka dari perkataan teman baikmu?
Itu semua karena setiap manusia memiliki sifat yang berbeda-beda. Dalam berinteraksi dengan orang lain, tidak ada salahnya kita mencoba mengerti apa yang dirasakan oleh teman dekat ataupun orang lain yang belum kita kenal.
Nah, di komik Simple Thinking about Blood Type 2 ini, kamu akan menemukan bermacam-macam cerita terbaru dan sifat-sifat unik berdasarkan golongan darah.
Semoga komik ini bisa membantumu mencari jawaban yang selama ini dicari, ya. Semoga kamu juga dapat tersenyum saat membacanya.


.
.
Simple Thinking about Blood Type 2 ini merupakan salah satu K-Toon yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. K-Toon ini merupakan lanjutan dari seri yang pertama dan menurut saya, di seri kedua ini ceritanya lebih seru.
Untuk buku kedua ini, karena karakteristik golongan darah ditampilkan dalam bentuk cerita sehari-hari, saya menjadi lebih mudah untuk memahaminya. Pembagian bab sesuai timeline yaitu dari taman kanak-kanak hingga kantor dan kehidupan pribadi membuat cerita ini lebih tersusun secara kronologis.
Tentu saja saya memiliki bagian yang favorit yaitu pada bagian Rencana Wisata Golongan Darah O pada bab pertama. Saya bergolongan darah O, walaupun begitu saya tidak pernah berkumpul bersama sekerumun orang bergolongan darah O lainnya. Maka dari itu, reaksi yang ditampilkan pada bagian ini menurut saya sangat lucu ketika saya membayangkannya.
Selain itu, saya juga menyukai spin-off dari dongeng klasik bila golongan darah yang menjadi pemerannya pada bab keempat. Yang menjadi favorit saya adalah dongeng putri tidur.
Secara keseluruhan, menurut saya buku kedua ini lebih menarik, rapid an menghibur dibandingkan buku kedua. Well, saya harap hal yang sama bisa saya temukan di buku yang ketiga dan seterusnya :”)
 
i think i know this scene


[review] Simple Thinking About Blood Type by Park Dong Sun


Judul : Simple Thinking About Blood Type
Penulis : Park Dong Sun
Penerjemah: Achie Linda
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun Terbit : 2013
Cetakan : Pertama
Spesifikasi : 14 x 20 cm, 278 halaman
Jumlah Bab : 4  bab
Harga : Rp. 62.000,-
Durasi Baca : 27 Desember 2015
Kepemilikkan : Membaca di Pitimoss
Rate : 4 of 5 ^^
.
.
.
..
.
Sinopsis;

Tahu nggak sih kalau orang bergolongan darah A itu orang-orang yang halus, tapi kaku dan taat pada peraturan? Atau tahukah kamu kalau golongan darah B itu orang-orang yang kreatif dan bebas?
Apa jadinya kalau mereka disatukan? Jangan-jangan, bisa terjadi pertengkaran!
Ternyata, selain perbedaan jenis kelamin, tempat tinggal, agama, dan kondisi ekonomi, golongan darah juga bisa menentukan perbedaan sifat kita, lho.
Meski sifat seseorang tidak bisa hanya dilihat dari golongan darahnya, semoga komik Simple Thinking about Blood Type ini bisa menghibur, sekaligus sedikit membantu kamu untuk memahami orang lain, ya!


.
.
Simple Thinking about Blood Type ini merupakan salah satu K-Toon yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. K-Toon ini setahu saya sangat popular. Ketika masih SMA dahulu, saya pernah membaca cuplikannya di salah satu blog—namun saat itu masih berbentuk komik strip dan berbahasa Inggris.
Untuk buku pertama ini saya sangat menyukai betapa informatif sekali komik ini. Walaupun bentuknya komik, namun informasi di dalamnya cukup membantu untuk menggambarkan bagaimana sifat dasar setiap golongan darah. Saat membacanya, tentu saja secara tidak sadar saya membandingkan sifat saya juga sifat teman-teman saya yang memiliki golongan darah berbeda. hal tersebut cukup mengasyikkan karena pada beberapa hal ada bagian yang memang sama.
Bagian yang kusukai adalah bagian pertama dan ketiga dimana pada bagian pertama adalah penjelasan mengenai sifat seseorang melalui golongan darah. Menurutku, bagian ini sangat lucu terutama bagian ‘posisi yang disukai golongan darah’. Untuk bagian tiga, saya menyukai bagian ‘bagaimana jika vasnya pecah?’ reaksi golongan darah O dan AB sangat lucu :”)
Secara keseluruhan, saya menyukai buku ini karena banyak mengajarkan saya mengenai karakteristik golongan darah. Mungkin dari banyak hal, ada sesuatu yang cukup mengganggu pengalaman saya dalam membaca buku ini yaitu ketika membaca bagian ‘golongan darah para pahlawan dalam kisah tiga negara’. Mungkin karena saya tidak mengetahui kisah tiga negara seperti apa, maka dari itu saya tidak memahami bagian ini ;;;;;;
Selain hal itu, tidak ada lagi hal yang mengganggu dan secara keseluruhan, saya bisa menikmati buku ini dengan baik.

mine



[review] Majo & Sady by Jung Chul Yeon


Judul : Majo & Sady
Penulis : Jung Chul Yeon
Penerjemah: Dewi Rosanti
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun Terbit : 2015
Cetakan : Pertama
Spesifikasi : 20 cm, 308 halaman
Jumlah Bab : 6  bab
Harga : Rp. 72.000,-
Durasi Baca : 27 Desember 2015
Kepemilikkan : Membaca di Pitimoss
Rate : 4.5 of 5 ^^
.
.
.
..
.
Sinopsis;

Sady adalah seorang wanita karier dan Majo adalah suami yang mengurus rumah tangga.
Majo selalu berpikir bahwa pelatihan untuk menjadi suami pengurus rumah tangga memang seharusnya diadakan.
 Majo & Sady memarodikan kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Selatan usia 20-30 tahunan yang bisa membuat kita terharu dan tertawa sambil berkata, “Ternyata tidak hanya aku saja yang mengalaminya”.

.
.
Majo & Sady adalah komik yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Komik ini menceritakan bagaimana kehidupan Majo sebagai seorang Bapak Rumah Tangga dan juga Sady sebagai wanita karir.
Majo adalah seorang suami yang bertanggungjawab sekaligus lucu dan menghibur. Sedangkan istrinya, Sady merupakan seorang pekerja kantoran. Dapat dikatakan komik ini merupakan salah satu bentuk representasi dari kehidupan rumah tangga yang dijalani para bapak rumah tangga di korea sana.
Sifat Majo yang menyukai games sedangkan Sady yang suka belanja menurutku sangat lucu karena beberapa kali mereka bertengkar karena hal itu. Saya sendiri bisa melihat hal itu pada keluarga saya dimana mereka memiliki ketertarikan yang berbeda. membaca komik ini membuat saya tertawa karena menyadarkan betapa lucunya realitas kehidupan sehari-hari. Komik ini begitu realistis dan dekat dengan kehidupan sehari-hari hingga walaupun saya bukan orang Korea dan juga belum menikah namun saya masih bisa menikmati jalannya komik ini dengan baik.  Membaca komik ini juga memberikan gambaran kepada saya bahwa pernikahan itu tidak selamanya sesuai dengan keinginan kita—terdapat suka dan duka di dalamnya. Ada bagian yang sangat saya sukai karena lucu yaitu:
MARRIAGE PROBLEM
Secara keseluruhan, sebagai pengalaman pertama saya membaca K-Toon dari terbitan Haru ini sangatlah menyenangkan. Saya suka bagaimana seluruh halaman komik ini dicetak full colour dan sangat cerah. Untuk selanjutnya, saya akan sangat menunggu diterbitkannya K-Toon oleh Penerbit Haru ini—dan ah! juga menunggu kelanjutan Majo & Sady yang katanya akan diterbitkan bagian duanya, yey! :D