Tuesday 29 December 2015

[review] Operation: Break the Casanova’s Heart by Aly Almario




Judul : Operation: Break the Casanova’s Heart
Penulis : Aly Almario
Penerjemah: Airien Kusumawardhani
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun Terbit : 2015
Cetakan : Pertama
Spesifikasi : 19 cm, 224 halaman
Jumlah Bab : 31 (beserta prolog dan epilog)
Harga : Rp. 57.000,-
Durasi Baca : 3-5 Desember 2015
Kepemilikkan : Milik Sendiri
Rate : 3.5 of 5 ^^
.
.
.
..
.
Sinopsis;


Misi: Menghancurkan Hati Sang Casanova
10 Tugas yang Harus Diselesaikan:
11. Buat dia menyadari kehadiranmu.
22. Buat dirimu menonjol dari cewek-cewek lain.
33. Dapatkan ajakan untuk berkencan.
J4. Jadikan kencan tersebut sangat berkesan.
55. Buat dia menganggapmu serius.
66. Pastikan dia hanya berkencan denganmu.
77. Buat dia mengajakmu menemui orang tuanya.
88. Buat dia menciummu, ciuman yang tulus.
99.Jadilah pacar terbaik yang pernah dia miliki.
110.   Langkah terakhir: HANCURKAN HATINYA.
Satu-satunya peraturan yang harus kaupatuhi dalam misi ini adalah: jangan jatuh cinta padanya. Kalau kau melanggar peraturan ini, maka misi dianggap gagal. Sebagai gantinya, kau akan menerima hukuman yang berat.
Naomi Perez terpaksa menjalankan misi tersebut karena Stephen Cruz—adalah cowok yang menghancurkan hati sahabatnya, Kryzel.
Apakah Naomi berhasil membuat Stephen jatuh cinta kepadanya?
Ataukah keadaan akan berbalik, justru Naomi yang jatuh cinta kepada Stephen?


.
.
“Dia tidak layak ditangisi, Kryzel, jangan buang-buang air matamu untuknya.” …”Tamat riwayatmu, Stephen. Aku akan menghabisimu.” (p. 12)

Stephen adalah seorang casanova yang terkenal di kampusnya. Ia sering sekali bergonta-ganti pasangan hingga suatu hari, ia berkencan dengan Kryzel, sahabat dari Naomi. Naomi tidak menyukai Stephen. Ia sudah mengenal lelaki itu dari SMA dan selalu menjaga jarak dengannya karena tabiat buruk lelaki itu. Ketika Kryzel berpacaran dengan Stephen, Naomi sudah merasakan firasat buruk. Dan benar saja, tidak lama, Stephen melukai hati Kryzel dan meninggalkan perempuan itu. Naomi yang marah hendak mengkonfrotasi lelaki itu, namun lelaki itu malah mencuri ciumannya! Sudah tidak tahan dengan kelakuan lelaki itu, Naomi pun memutuskan untuk menandatangani perjanjian dari Koalisi Pembenci Stephen Cruz (KPSC) yang sebelumnya ia tolak. Perjanjian tersebut adalah bahwa dia akan berusaha untuk menghancurkan lelaki itu, membiarkan lelaki itu merasakan rasanya sakit hati. Naomi yang tidak tertarik pada Stephen adalah orang yang sempurna untuk melaksanakan misi tersebut.

Tentu saja aku tidak akan membiarkan Nami lolos begitu saja. Aku menghabiskan waktu seharian untuk membalasnya. Aku tidak mendapatkan reputasi Casanova di kampus begitu saja. (p. 27)

Untuk melaksanakan tersebut, Naomi merubah penampilannya yang tidak rapi dan tomboy menjadi feminin dan lebih menarik. Benar saja, setelah ia merubah penampilannya, Stephen pun akhirnya meliriknya. Di satu sisi, itu adalah kemajuan bagi misinya, namun di sisi yang lain, ia pun terpaksa harus menjauhi Drew, lelaki yang disukainya. Pada awalnya, Stephen masih bersikap manis pada perempuan lain, namun jebakan yang dibuat Naomi mulai menunjukkan keberhasilan ketika ia bisa membuat Stephen menjadikannya satu-satunya pacar yang dimiliki.
Keadaan menjadi semakin rumit ketika Stephen benar-benar merubah tabiat buruknya. Ia menjadi sangat manis pada Naomi dan tidak tebar pesona pada perempuan lain. Naomi pun pelan-pelan mengetahui bagaimana kehidupan lelaki itu yang sebenarnya dan mengetahui luka yang selalu menghantui lelaki itu—yang ternyata memiliki hubungan dengan Naomi. Naomi semakin bimbang karena kini Stephen benar-benar memperlakukannya dengan tulus dan penuh cinta.
Sialan! Kenapa Stephen tidak tetap menjadi Casanova saja? Kenapa dia tiba-tiba bertingkah seperti ini? Kalau aku tidak hati-hati, aku mungkin tidak dapat memenuhi kewajibanku dalam kontrak kutandatangani. (p. 101)

Dengan berbagai perkembangan tidak terduga yang terjadi, apakah Naomi akan tetap melaksanakan misinya untuk menghancurkan lelaki itu?
.
.
.
“Bagaimana kalau aku melakukan sesuatu yang tidak kau sukai … apa kau akan marah padaku?” (p. 152)

.
.
.


Baca selengkapnya pada novel Operation: Break The Casanova’s Heart karya Aly Almario ini! ^^


.
.
Operation: Break The Casanova’s Heart ini adalah Phil-fict (buku terjemahan dari Filiphina) pertama yang diterbitkan oleh Penerbit Haru setelah sebelumnya banyak menerbitkan K-Iyagi (terjemahan dari Korea), J-Lit (terjemahan dari Jepang), dan M-Novel (terjemahan dari Mandarin). Sebagai lini baru dari Penerbit Haru, tentunya saya sangat penasaran akan seperti apa novel yang terjemahkan dari Filiphina.
Mungkin, sedikit dari kita yang mengetahui bagaimana kebudayaan negara kepulauan yang satu itu, dan membaca novel ini cukup memberikan kita sedikit gambaran mengenai negara tersebut, yaitu melalui bahasa Tagalognya. Dalam novel ini diselipkan beberapa kata dari bahasa Tagalog dan disertai artinya pada footnote-nya. Untuk terjemahannya juga sangat bagus, sama sekali tidak terasa bahwa ini adalah novel terjemahan.
Dari alur cerita yang mengangkat tema benci menjadi cinta ini pada awalnya memang cukup tertebak. Naomi yang benci pada Stephen karena telah memperlakukan Kryzel seenaknya, memutuskan untuk memberikan pelajaran pada lelaki itu. Namun, keadaan menjadi semakin rumit ketika Stephen benar-benar terjatuh pada perangkapnya dan berubah menjadi lelaki yang baik. Namun, yang menjadikan novel ini semakin menarik adalah konfliknya tidak berpusat pada kehidupan asmara Stephen-Naomi saja, namun juga mengupas masa lalu Stephen yang menyedihkan dan ternyata memiliki hubungan dengan keluarga Naomi. Menurut saya, walaupun buku ini cukup tipis, tetapi tetap mampu menyajikan keseluruhan cerita dengan baik.
Karakternya pun cukup meninggalkan kesan yang kuat pada benak pembaca. Stephen si Casanova pada awalnya bersikap seenaknya pada setiap wanita, namun selama membaca, kita bisa melihat bagaimana perubahannya. Di balik sikapnya yang suka tebar pesona, sebenarnya dia memiliki kerapuhan sendiri. Konflik dalam keluarganya akan membuat pembaca merasa empati padanya. Untuk Naomi sendiri, saya merasa dia perempuan yang cukup nekat dan berani untuk menandatangani perjanjian semacam itu. Walaupun begitu, pembaca bisa melihat bagaimana Naomi sendiri pun pada akhirnya menjadi bimbang untuk melaksanakan misi tersebut. Perubahan Stephen serta sikapnya yang manis dan tulus membuat Naomi sedikit ragu. Sikap Stephen yang paling manis menurut saya adalah ketika ia membelikan sepasang boneka kura-kura untuk Naomi yang sebelumnya tidak jadi dibeli Naomi karena dianggap Drew tidak terlalu berguna. Stephen menamai boneka kura-kura untuk Naomi dengan nama Pen-Pen dan untuk dirinya sendiri ia beri nama Nam-Nam. Such a cutieeee :”)) Untuk karakter lainnya mungkin tidak terlalu menonjol perannya, sayang sekali :’)
Menurut saya, cerita ini lebih cocok bila dibaca untuk pembaca yang sudah cukup umur karena walaupun tidak ada adegan eksplisit di dalamnya, namun cukup banyak adegan ciuman yang mungkin akan mengagetkan bagi mereka yang masih di bawah umur. Untuk kekurangannya sendiri, saya kira mungkin pada jalan cerita yang sangat terbaca akan dibawa kemana sehingga menurunkan ekspektasi saya. Dan secara personal, cerita ini bukanlah jenis cerita yang saya sukai walaupun memang menghibur, it’s really not my cup of tea. Tentu saja ini hanya kesan saya secara pribadi, mungkin bagi orang lain pasti berbeda J
Baiklah, mungkin sekian yang bisa saya bahas dari novel ini. Nilai yang bisa diambil dari novel ini adalah tentu saja tidak semua orang menyukaimu, tetapi yakinlah bahwa masih ada yang mencintaimu secara tulus J
.
.
.
Baiklah, sekian review novel Operation: Break The Casanova’s Heart dari saya!
Tertarik untuk membaca novelnya? HAYUUU BACAAA! :”)))))
Sudah membacanya? Yuk atuh kita FANGIRLING-an! :”)))))))))))
.
.
.
“Kau bermain dengan mereka,” kata Dad. “Kau tidak boleh menganggap mereka serius, atau mereka akan mempermainkanmu dan menyakitimu kemudian menghancurkan hatimu.” (p. 105)
.
.




0 comments:

Post a Comment