Judul : Crying
100 Times
Penulis : Nakamura
Kou
Penerjemah: Khairun
Nisak
Penerbit :
Penerbit Haru
Tahun Terbit :
2013
Cetakan : Pertama
Spesifikasi : 19
cm, 256 halaman
Jumlah Bab : 4 bab,
34 bagian
Harga : Rp. 49.000,-
Durasi Baca : 2015
Kepemilikkan :
Milik Sendiri
Rate : 2.5 of 5
^^
.
.
.
.
.
.
Sinopsis;
“To
love, to honor. To cherish, to help. Until death do us apart.”
Waktu itu,
Kami sedang memperbaiki
Sepeda
motor tuaku.
Waktu itu,
Ia memintaku untuk menjenguk
Book,
Anjing
tua kesayanganku yang sekarat.
Dari dulu,
Book sangat menyukai
Suara
mesin motorku.
Waktu itu,
Aku
melamarnya.
Waktu itu,
Aku
merasa aku adalah pria paling bahagia di dunia.
Aku kira,
Kebahagiaan ini
Tidak
akan berakhir.
Tapi…
.
.
“Tunggu saja, Book. Sepeda motor
ini akan normal lagi. dari susu menjadi mentega. Dari kedelai menjadi shoyu. Kunci
ring dan mesin rodeo. Pertemuan dengan Guru Karburator. Aku bersyukur telah
berjumpa denganmu. Sejak mentari pagi hingga rembulan malam.” (p. 48)
Book adalah seekor anjing kepunyaan Fujii—seorang lelaki yang menemukan dan
rela mengurus anjing itu kala dibuang dahulu. Beberapa tahun berlalu dan
kemudian Fujii mendapatkan kabar dari sang ibu kalau Book terkena penyakit dan sepertinya
tak lama lagi umurnya. Ia pun bertekad untuk menemui Book kembali.
“Bukan. Bukan itu, aku ingin
sebuah kotak. Aku ingin dibuatkan sebuah kotak yang pasti tidak akan terbuka.”
(p. 196)
Di sisi lain, kekasihnya, Yoshimi,
mengajaknya untuk menjalani masa ‘latihan’ sebelum kelak menikah. Namun,
semakin hari, semakin lemah keadaan gadis itu. Ketika ia pulang ke rumahnya dan
dirawat, Fujii pun akhirnya mengetahui kalau kekasihnya itu mengidap kanker.
Ayah yang baik, ibu yang
ceria, anak gadis yang ceria, pacar yang lugu. Kami bercakap-cakap seperti ini,
rasanya semua yang kubaca dalam lembaran data sepanjang pagi tadi hanyalah
cerita fiksi. (p. 182)
Apa yang akan dilakukan Fujii? Akankah ia bisa tetap berada di sisi
kekasihnya? Apakah ia juga bisa menemui Book?
.
.
.
Di saat pacarku sedang berjuang
mempertaruhkan nyawanya melawan sesuatu yang besar, apa yang sedang kulakukan? Di
tempat seperti ini, sebenarnya apa yang sedang kulakukan? (p. 206)
.
.
.
Baca
selengkapnya pada novel Crying 100 Times karya Nakamura Kou ini! ^^
.
.
Crying 100 Times adalah salah satu J-Lit (cerita terjemahan
dari Jepang) yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Ini adalah buku Nakamura Kou
pertama yang kubaca.
Jujur saja, saya tidak paham mengenai alur ceritanya. Maksud saya
disini, di awal buku ini menceritakan mengenai Book, namun separuh dari isi
buku ini menceritakan mengenai keadaan pacar Fujii dan di akhir cerita saya
tidak mendapatkan sebuah garis merah ataupun kesimpulan atas cerita ini.
Mengambil judul yang sendu juga tema cerita mengenai sicklit, saya kira hal tersebut
kuranglah nampak dalam cerita ini. Saya tidak bisa menangkap emosi apa yang
penulis coba ungkapkan dalam cerita ini. Penjelasan mengenai karakternya pun
sangat minim sekali hingga saya tidak bisa berempati.
Secara keseluruhan, saya cukup kecewa membaca novel ini. Namun, tentu
saja ini hanyalah pendapat saya pribadi. Apakah teman-teman yang memiliki kesan
yang berbeda mungkin bisa berbagi kepada saya? Barangkali saya membaca novel
ini dalam suasana yang tidak pas hehe
.
.
.
Baiklah, sekian review novel Crying
100 Times dari saya!
Tertarik untuk
membaca novelnya? BURUAN BACAAA! :”)))))
Sudah membacanya?
Yuk atuh kita FANGIRLING-an! :”)))))))))))
.
.
.
Till death do us apart
Will you promise to live
with me? (p. 226)
0 comments:
Post a Comment