Judul :
Oppa & I
Penulis :
Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit :
Penerbit Haru
Tahun Terbit :
2012
Cetakan :
Kelima
Spesifikasi :
19 cm, 156 halaman
Jumlah Bab : 11
(sebelas)
Harga :
Rp. 28.000,-
Durasi Baca : 23
September 2015
Kepemilikkan : Meminjam dari Dhenda Fildza :)
Rate :
3.75 of 5 ^^
.
.
Sinopsis;
Jae In:
‘Oppa’
Apa panggilan itu tidak terdengar lucu?
Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?
Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?
Apa kau senang melihatku sepert ini?
Jae Kwon:
Jae In-a.
Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini?
Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!
Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!
Oppa akan melindungimu!
.
.
Sekarang ia tahu apa yang salah, tetapi ia sama sekali tidak tahu kenapa. Lima tahun memang waktu yang lama. Cukup lama untuk mengubah seseorang. Secara drastis. (p. 36)
.
.
Cerita dimulai ketika Park
Jae-In bersama ibunya, Sandy kembali
ke Korea setelah lima tahun meninggalkan negeri tersebut. Sandy memutuskan
untuk rujuk kembali dengan suaminya, Park
Jae Bin setelah sebelumnya berpisah dengan sang suami dan tinggal serba
kekurangan di Jakarta.
Karena satu dan lain hal, Jae In tidak menyukai kenyataan
kembali tinggal dengan ‘keluarganya’. Sesampainya di rumah, dia harus bertemu dengan
Park Jae Kwon, kembarannya.
Seseorang yang begitu ia benci. Seseorang yang bahkan ia enggan panggil oppa. Jae Kwon tidak mengerti kenapa
adik kembarnya itu tidak lagi bersikap manis seperti biasanya.
Ia tidak suka ditinggalkan, jadi ia tidak ingin meninggalkan. Itu yang ia pahami setelah lima tahun ini. Namun, pada akhirnya ia harus meninggalkan semuanya, demi orang yang pernah meninggalkannya. Ironis. (p. 9)
Seakan belum cukup, Jae In pun harus menerima kenyataan
bahwa ia harus bersekolah di tempat yang sama dengan Jae Kwon, bahkan harus
sekelas dengan kembarannya itu! Jae Kwon pun menuruti perjanjian untuk tidak
membocorkan pada siapapun bahwa Jae In adalah adik kembarnya. Konflik Park
bersaudara semakin meruncing dengan kehadiran Seung Won, trainee yang
kerap mendekati Jae In dan Hye Rin,
kakak kelas yang disukai Jae Kwon.
Ia tidak pernah tahu kapan orang baik akan berkhianat. Dan ketika sudah demikian, trauma itu akan tertinggal dalam, begitu dalam sehingga ia tak akan percaya siapapun lagi. Orang baik itu menakutkan. (p.64)
Keadaan pun semakin tidak menentu bagi mereka ketika kelas
mereka menampilkan drama yang melibatkan Seung Won, Jae In dan Jae Kwon
sendiri. Seiring berjalannya waktu,
Jae Kwon harus bergelut dengan apa yang ia ingin lakukan dan apa yang harusnya
ia lakukan. Sementara itu, Jae In pun mengetahui bahwa kakak kembarnya itu
bukanlah seperti yang ia dan orang lain pikirkan.
Lalu, apakah waktu akhirnya bisa menguraikan simpul rumit di
antara mereka?
.
.
Ia bukannya tidak peduli. Peduli itu merepotkan, terutama peduli yang tidak pernah bersambut (p.38)
.
.
Baca selengkapnya pada novel Oppa & I karya Orizuka & Lia Indra Andriini! ^^
.
.
Oppa
& I ini adalah buku pertama dari seri Oppa & I yang ditulis oleh dua
orang author yaitu, Orizuka dan Lia Indra Andriana. Novel ini diangkat
dari webseries di koreanupdates.com.
Saat
membaca novel ini, saya bisa merasakan kembali betapa pentingnya keluarga.
Novel dengan genre family, drama, romance
dan humor ini berhasil mengemas
suatu nilai yang baik dalam kisah yang sederhana, bahkan termasuk teenlit. Pesan kekeluargaan yang
disampaikan dalam novel ini cukup hangat dan heartwarming sekali :”)
Walaupun
konflik dalam novel ini hanya berkisar pada keluarga, romansa khas anak SMA,
komunikasi dan kesalahpahaman yang agak klise, namun kedua penulis dapat meramu
kisah sederhana ini menjadi bermakna. Membaca kisah ini, begitu ringan dan menyenangkan—mengingatkan
kita pada pahit manisnya masa SMA dan keluarga. Alurnya mengalir begitu saja,
tidak ada bagian yang dipaksakan—semuanya terasa pas ketika dibaca.
Setiap tokoh utama memiliki ciri khas
masing-masing. Kita bisa melihat bagaimana Jae
In adalah remaja perempuan yang pendiam namun memiliki sensitifitasnya
sendiri dan Jae Kwon adalah anak
laki-laki ceria yang di balik sikap cerahnya itu mempunyai masalah yang
dimiliki setiap remaja lainnya—masalah mengenai identitas diri, cita-cita dan cinta.
Kedua tokoh remaja ini sesuai dengan kadarnya sebagai pelajar SMA—penuh
semangat masa muda, begitu polos, jujur, dan pure. Saya sangat suka bagaimana penulis menggambarkan mereka. Dua
tokoh utama yang begitu manis! :”) tokoh pendukung seperti Choi Seung Won, Hye
Rin, Park Jae Bin dan Sandy juga memiliki karakteristik menonjol dan memiliki
andil dalam jalannya cerita ini :”)
Penyelesaian konfliknya cukup rapi. Namun, bagi saya mungkin agak membingungkan pada konflik antara Jae In dan Jae Kwon sendiri. Hints yang menunjukkan asal muasal masalah di antara mereka berdua kurang kuat dan alasan tokoh yang menyebabkan konflik tersebut menurut saya masih samar-samar dan tidak begitu logis. Tapi secara keseluruhan, saya cukup puas dengan cerita ini! Membaca ending-nya, saya senyum-senyum sendiri dan mendapatkan perasaan lega luar biasa ketika menutup bukunya ^^ keinginan untuk membaca sekuelnya langsung muncul begitu saja! :")
Oh iya, selama membaca novel ini, saya tidak menemukan
adanya salah ketik. Sangat mengapresiasi sekali bagaimana ketelitian editor
dari tim Penerbit Haru! :”) lalu, dengan banyaknya istilah korea disini menurut
saya tidak mengganggu, bahkan cukup membantu saya untuk belajar bahasa Korea ^^
Dan sebagai penutup, saya ingin menyampaikan satu nilai
penting yang saya dapatkan dari karya ini—bahwa keluarga adalah tempat kamu
berpulang, tidak peduli apapun yang terjadi, mereka tidak akan pernah
melupakanmu :”) saya rasa bagi teman-teman yang mencari bacaan manis yang
ringan dengan genre family, Oppa
& I ini cocok menjadi pilihan ^^
.
.
.
Baiklah, sekian review
novel Oppa & I dari saya!
Tertarik untuk membaca novelnya? BURUAN BACAAA! :”)))))
Sudah membacanya? Yuk atuh
kita FANGIRLING-an! :”)))))))))))
.
.
.
Yang ia pedulikan hanya satu. Akhirnya, ia tahu kalau ia tidak
dilupakan (p. 147)
.
.
Me gif:
good stories? YEAH! |
.
.
.
.
.
Open to Fangirl :
.
.
.
.
Open to Fangirl :